Fungsi dari sensor air flow meter – Halo Sobat Otomotif! Selamat datang di laman ayojawab.com. Seperti yang sudah Sobat ketahui, pada kendaraan yang sudah menggunakan mesin EFI terdapat sebuah komponen yang bernama air flow meter atau yang biasa dikenal dengan Intake Air Temperatur Sensor (IATS). IATS atau air flow meter merupakan salah satu sensor pada mesin yang sudah menggunakan teknologi EFI.
Fungsi dari sensor air flow meter pada mesin mobil akan kami jelaskan sedetail mungkin pada laman ini. Perlu sobat ketahui, ada beberapa sensor lain selain air flow meter masih terdapat sensor yang lain pada mesin EFI. Contohnya seperti sensor Manifold Absolute Pressure (MAP), Water Temperature Sensor (WTS), dan lain sebagainya.
Apai Itu Sensor MAP dan WTS?
Apa itu sensor Manifold Absolute Pressure (MAP), Water Temperature Sensor (WTS)?
Air flow meter ada dua tipe, yaitu:
- tipe optical kaman vortex; dan
- tipe vane.
Pada kesempatan kali ini, tim ayojawab.com akan membahas fungsi dan cara kerja air flow meter yang bertipe vane saja. Karena jika kita membahas keduanya, maka artikel ini akan kepanjangan dan mungkin akan sedikit membingungkan.
Lalu seperti apa sih komponen-komponen serta fungsi dan cara kerja air flow meter? Berikut penjelasan mengenai hal-hal tersebut.
Komponen Air Flow Meter Tipe Vane
Ada beberapa komponen yang wajib Sobat otomotif ketahui pada perangkat Air flow meter tipe vane. Air flow meter tipe vane terdiri dari beberapa komponen seperti tampak pada bambar berikut ini:
Pada gambar di atas, setidaknya ada 8 komponen yang membuat fungsi dari air flow meter bisa berjalan dengan baik. Komponen-komponen tersebut adalah;
- potensiometer
- slider
- compension plate
- return spring
- intake air tempt sensor
- measuring plate
- bypass passage
- idle mixture adjusting screw
Masing-masing dari komponen tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Namun pada dasarnya, masing-masing komponen memiliki satu fungsi yang pasti, yaitu untuk mendeteksi volume udara yang masuk ke mesin sebuah mobil.
Sedangkan sinyal pada air flow meter tersebut berfungsi untuk menghitung lamanya injeksi yang di berikan, dan sudut pengajuan pengapian dasar pada sebuah mesin.
Fungsi Dari Sensor Air Flow Meter
Fungsi dari sensor air flow meter tipe vane adalah disaat udara dari saringan udara masuk melalui air flow meter. Measuring plate akan terbuka hingga gaya yang menekan measuring plate seimbang dengan gaya pegas pembalik.
Potensiometer yang dipasang pada satu poros dengan measuring plate berfungsi untuk merubah volume udara yang masuk menjadi sinyal tegangan yang dikirim ke ECU. Damping chamber dan compensation plate bekerja supaya measuring plate tidak bergetar ketika volume udara yang masuk mengalami perubahan secara mendadak.
Sekrup Penyetel Capuran Idle atau Idle mixture adjusting screw terletak pada saluran bypass. Sekrup ini digunakan untuk menyetel volume udara yang masuk yang tidak melewati measuring plate, dan sekrup ini digunakan untuk menyetel campuran idle.
Namun pada mesin tertentu yang dilengkapi dengan air flow meter yang diseal dengan sumbat alumunium maka sekrup penyetel campuran idle nya tidak dapat disetel.
Ada dua tipe air flow meter model vane, ini yaitu tipe 1 dan tipe 2. Perbedaan keduanya terletak pada sirkuit kelistrikannya. Pada tipe 1 tegangan VS akan turun jika volume udara yang masuk bertambah. Sedangkan pada tipe 2 tegangan VS akan naik jika volume udara masuk bertambah.
Air Flow Meter Tipe 1
Pada ECU terdapat suatu rangkaian tegangan tetap yang mensuplai tegangan konstan 5 volt ke terminal VC air flow meter. Kemudian tegangan output pada terminal VS selalu menunjukkan sudut pembukaan measuring plate yang tetap, sehingga penunjukkan volume udara yang masuk menjadi tepat.
Air Flow Meter Tipe 2
Pada air flow tipe 2 ini, air flow meter mendapat suplai tegangan baterai dari terminal VB. Air flow meter tipe ini tidak memiliki tegangan konstan (5 volt) yang disuplai dari ECU sebagaimana pada tipe 1. Sehingga tegangan yang ditentukan oleh perbandingan tahanan resistor diantara VB dan VC dan juga diantara VC dan E2 menjadi input untuk engine ECU melalui terminal VC.
Hal ini berakibat walaupun ketika tegangan VS dipengaruhi oleh perubahan tegangan baterai. Namun ECU dapat mendeteksi volume udara yang masuk dngan tepat melalui rumus: (VB – E2) / (VC – VS).
Fungsi dari sensor air flow meter yang kami share semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel kami yang lain ya sahabat. Silakan baca juga fungsi airflow pada pod, fungsi intake air temperature sensor. Salam sukses!
